Proses baru untuk aplikasi elektronik cetak (misalnya chip RFID atau layar OLED) menjanjikan berbagai aplikasi, serta produksi yang hemat biaya dan pasar massal. Tinta dengan bahan konduktif terutama digunakan untuk proses pencetakan elektronik. Kawat nano perak khususnya adalah pilihan produsen yang lebih disukai. Mereka adalah elektroda yang sangat konduktif dan fleksibel secara intrinsik dan dapat diregangkan.
Pengurangan biaya untuk bahan kawat nano melalui tembaga
Jika bahan elektroda dikonversi menjadi tembaga yang jauh lebih murah dan berlimpah daripada perak, pengurangan lebih lanjut dalam biaya bahan kawat nano ini akan bisa dibayangkan. Namun, ada tangkapan: Konduktor listrik yang terbuat dari kawat nano tembaga hampir sama konduktifnya dengan perak, tetapi kurang stabil dalam hal konduktivitas.
Namun, para peneliti Cina di Nanjing University of Aeronautics and Astronautics kini telah mempresentasikan komposit elastomer kawat nano tembaga konduktif yang dilengkapi dengan stabilitas kinerja ultra-tinggi terhadap oksidasi, pembengkokan, peregangan dan puntiran. Bahan yang disajikan ini akan mewakili alternatif elektroda yang menjanjikan untuk optoelektronik yang fleksibel dan dapat diregangkan.
Karakteristik kinerja yang baik
Karakteristik kinerja komposit kawat nano-elastomer ini adalah transparansi 80% dengan resistansi rendah 62,4 ohm / sq dan karenanya bahkan lebih baik daripada elektroda ITO / PET fleksibel yang digunakan secara komersial. Selain itu, para peneliti memperkirakan bahwa umur sebenarnya dari elektroda kawat nano Cu@Cu4Ni mereka lebih dari 1.200 hari.
Laporan penelitian lengkap diterbitkan dengan judul "Superstable Transparent Conductive Cu@Cu4Ni Nanowire Elastomer Composites against Oxidation, Bending, Stretching, and Twisting for Flexible and Stretchable Optoelectronics" pada awal November 2014.